12 Cara Membedakan iPhone 7 Asli dan Palsu

IPhone 7 merupakan smartphone generasi series ke ”7” yang diproduksi untuk menyasar kalangan menengah ke atas dengan desain premium. Generasi 2015 dari smartphone ini yakni iPhone 6 memang sukses menyasar konsumen di Indonesia. Kesuksesan ponsel pintar ini ditakutkan akan memicu kemunculan smartphone palsu yang menyerupai HP IPhone 7.


Kehadiran produk IPhone 7 palsu sangat memungkinkan di Indonesia mengingat pelaku kejahatan membuat produk replika berdasarkan popularitas suatu device. Sebagai konsumen yang cerdas kita perlu mengetahui perbedaan antara iPhone 7 asli atau palsu demi keamanan sebelum membeli.

Baca Juga: 10 Kelebihan Apple iOS 10

Berikut ini penulis akan bagikan cara cek IPhone 7 asli atau palsu sehingga anda terhindar dari kasus penipuan:

IPhone 7 yang memiliki layar 4.7 inchi menggunakan resolusi 750 x 1334 pixels (~326 ppi pixel density) yang membuat kecerahan dan kerapatan pixel pada layar yang sangat bagus. Pada smartphone IPhone 7 palsu tingkat kecerahan berkurang sehingga kualitas layar tentu akan lebih buram.

Ciri IPhone 7 asli membawa kamera belakang berlensa 12 mega pixel dengan dukungan f/1.8, phase detection autofocus, OIS, quad-LED (dual tone) flash, dan ditambah fitur yang melimpah seperti Geo-tagging, simultaneous 4K video and 8MP image recording, touch focus, face/smile detection, HDR (photo/panorama) serta kemampuan merekam video HD yang beragam yakni 2160p@30fps, 1080p@30/60/120fps, dan 720p@240fps. Saat digunakan untuk melakukan foto dan merekam video, hasilnya sangat bagus dengan pencahayaan yang natural.

Sementara ciri IPhone 7 palsu akan menunjukkan hasil tangkapan kamera yang kurang jelas ketika digunakan melakukan capture maupun merekam video. Untuk lebih meyakinkan, silahkan anda lihat hasil tangkapan kamera pada IPhone 7 ori di Youtube.

Untuk aktifitas selfie, IPhone 7 original dibenamkan kamera berlensa 7 mega pixel dengan dukungan f/2.2, face detection, HDR, panoramadan serta kemampuan merekam video HD 1080p@30fps dan 720p@240fps, sehingga sangat nyaman digunakan untuk selfie.

Perbedaan pada IPhone 7 palsu adalah tidak memiliki fitur selengkap kamera IPhone 7 asli. Tujuan pelaku melakukan hal itu adalah untuk mengurangi biaya produksi, sehingga produk tiruan yang mereka buat mampu bersaing dengan produk asli dari segi harga.

Perbandingan antara IPhone 7 asli dan palsu berikutnya dapat dilihat dari kapasitas RAM. IPhone 7 asli menggunakan RAM sebesar 2 GB. Biasanya jika produk-produk palsu selalu menggunakan RAM yang lebih kecil dari ukuran aslinya. Kemungkinan IPhone 7 palsu memakai RAM 512 MB dan yang paling tinggi biasanya 1 GB saja. Pelaku tentu tidak mau rugi jika hardware disamakan dengan aslinya.

Mengamati kapasitas memori internal juga merupakan salah satu cara membedakan IPhone 7 asli dan palsu. Ciri IPhone 7 asli memiliki 3 versi internal yakni 32/ 128/ 256 GB. Memori sebesar itu tentu cukup untuk menyimpan berbagai file favorit pengguna perangkat ini.

Agar smartphone palsu dapat jual dengan harga murah. Pelaku akan memangkas kapasitas memori internal pada IPhone 7 palsu miliknya. Kemungkinan smartphone tiruan IPhone 7 menggunakan memori internal 8 hingga 16 GB.

IPhone 7 asli menggunakan iOS 10 yang terkenal dengan tampilan barunya. Biasanya, produk IPhone 7 palsu memakai versi iOS abal-abal seperti Android yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mirip seperti iPhone. Untuk mengetesnya, silahkan anda buka APP Store maka tampilannya justru akan lari ke Google Play Store.

Fungsi Chipset pada IPhone 7 adalah untuk mengatur kecepatan aliran data, dan fungsi CPU untuk mengatur kecepatan pemprosesan data, sedangkan GPU pada IPhone 7 berfungsi untuk menjalankan grafis dan aplikasi berat lainnya. Nah… IPhone 7 asli memakai hardware sbb:

• Chipset Apple A10 Fusion
• CPU Quad-core
• GPU (six-core graphics)

Apabila hardware di atas tidak sama dengan IPhone 7 yang ditawarkan pada anda, sebaiknya anda pertimbangkan terlebih dulu sebelum membeli.

IPhone 7 asli support berbagai jaringan dari 2G, EDGE, 3G, HSDPA dan 4G LTE dengan kecepatan Cat9 450/50 Mbps. Smartphone ini juga didukung GPS dan WIFI. Biasanya, IPhone 7 KW paling banter hanya memakai jaringan 3G saja dan memangkas beberapa keberadaan fitur lain.

iPhone 7 asli memiliki NFC bawaan Apple. Biasanya juga smartphone iPhone 7 kloning sangat malas menyematkan fitur NFC pada perangkat tersebut. Coba sobat cek iPhone 7 yang sobat miliki, apakah ada NFC? Jika tidak itu pasti produk supercopy.

Untuk melakukan transfer file dengan cepat, IPhone 7 asli menggunakan koneksi Bluetooth v4.2 didukung A2DP, LE. Ciri IPhone 7 palsu biasanya mengusung versi Bluetooth yang lebih rendah.

Perbedaan iPhone 7 HDC dan ori berikutnya dilihat dari kelengkapan sensor. iPhone 7 di support dengan sensor yang sangat lengkap yakni Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, dan barometer. Sensor yang terbaru adalah sensor Fingerprint, dimana anda bisa mengamankan perangkan dengan sidik jari tangan anda. Series IPhone 7 palsu paling hanya mendukung beberapa sensor dari banyak sensor di atas.

Cara paling ampuh cek IPhone 7 asli adalah dengan mengetahui IMEI.  Cara cek kode IMEI IPhone 7 cukup dengan menekan tombol *#06# maka akan muncul kode unik yang hanya dimiliki oleh IPhone 7 anda. Kemudian cocokkan dengan IMEI di box kardus pembelian dan cocokkan juga di website resmi IPhone.  Apabila kode IMEI IPhone 7 anda tidak terdaftar disana, maka sudah pasti itu bukan barang asli.

Sebagai konsumen yang cerdas, berhati-hatilah dalam memilih smartphone untuk memenuhi kebutuhan anda. Jangan mudah tergiur dengan embel-embel “Harga Murah”. Cek terlebih dulu spesifikasi dan harga IPhone 7 terbaru secara berkala sebelum membeli.

Apabila anda memiliki bukti gambar perbedaan secara fisik antara IPhone 7 asli dan palsu mohon untuk memberitahukan penulis sehingga postingan ini bisa ditambah untuk melengkapi referensi. Jangan lupa anda beritahu juga kepada rekan-rekan bagaimana cara membedakan IPhone 7 Asli dan Palsu sehingga mereka bisa cek langsung keaslian IPhone 7 dan terhindar dari kasus penipuan. Terimakasih…