13 Cara Cek Samsung S6 Asli dan Palsu, Replika, KW

Mengetahui bagaimana cara cek Samsung S6 asli dan palsu, replika, KW adalah tips ampuh sebelum melakukan pembelian agar kita benar-benar mendapatkan HP original bukan cloning, supercopy atau semacamnya yang membuat kita menyesal jika sudah terlanjur membelinya.

Samsung S6 Edge

Hadirnya Samsung Galaxy S6 replika sangat memungkinkan di Indonesia mengingat oknum tersebut akan membuat produk palsu berdasarkan peluang dan popularitas suatu device. Sebagai konsumen yang cerdas kita perlu mengetahui bagaimana cara membedakan Samsung Galaxy S6 asli dan palsu demi keamanan sebelum membeli.

Sebelumnya saya pernah mengulas 8 Trik Cara Membedakan Samsung Galaxy S6 Palsu, nah.. berikut ini Bedahp.com akan membagikan tentang cara mengecek Samsung S6 asli dan palsu, replika atau KW sehingga kamu terhindar dari kasus penipuan:

Cara cek Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge asli atau palsu yang pertama yakni dengan melihat type layar yang digunakan perangkat ini. Untuk membuat konsumen betah menyentuh layar, Samsung Galaxy S6 dibekali dengan jenis layar Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors.

Pada Samsung Galaxy S6 palsu biasanya menggunakan type layar TFT Capasitive yang harganya relative lebih murah sehingga produk smartphone tiruan yang mereka jual juga bisa berharga murah agar konsumen tergiur untuk membeli.

Resolusi adalah suatu ukuran yang menunjukkan besar-kecilnya pixel. Semakin tinggi resolusi makin semakin kecil ukuran pixel (gambar tampak jernih) dan sebaliknya, semakin rendah resolusi maka semakin besar ukuran pixelnya (gambar tampak pecah).

Samsung Galaxy S6 yang memiliki layar 5.1 inchi menggunakan resolusi yang tinggi 1440 x 2560 pixels (~577 ppi pixel density) yang membuat kecerahan dan kejernihan gambar di layar smartphone ini begitu sangat bagus. Ciri Samsung Galaxy S6 palsu tingkat kecerahan berkurang sehingga kualitas layar tentu akan lebih buram.

Ciri Samsung Galaxy S6 asli membawa Dual kamera belakang berlensa 16 mega pixel dilengkapi dengan f1/9, 28mm, phase detection autofocus, OIS, dual-LED (dual tone) flash, dan ditambah fitur yang melimpah seperti Geo-tagging, simultaneous 4K video and 9MP image recording, touch focus, face/smile detection, Auto HDR, panorama.

Tak lupa juga, perangkat ini dibekali kemampuan merekam video HD 2160p@30fps, 1080p@60fps, HDR, dual-video rec. Saat digunakan untuk melakukan foto dan merekam video, hasilnya sangat bagus apalagi jika dengan pencahayaan yang natural.

Sementara cara mengetahui Samsung Galaxy S6 palsu yakni dengan mencoba kamera maka akan menunjukkan hasil picture dan video yang kurang jelas. Untuk lebih meyakinkan, silahkan kamu lihat hasil kamera pada Samsung Galaxy S6 original di Youtube.

Untuk aktifitas selfie, Samsung Galaxy S6 original dibenamkan kamera berlensa 5 mega pixel dengan dukungan 1/4.1" sensor size, 1.34 µm pixel size, f/1.7, 22mm, dual video call, Auto HDR dan kemampuan merekam video HD 1440@30fps, sehingga sangat puas digunakan untuk selfie.

Nahh.. perbedaan Samsung Galaxy S6 palsu adalah tidak memiliki fitur selengkap kamera S6 asli. Tujuan pelaku melakukan hal itu adalah untuk mengurangi biaya produksi, sehingga produk tiruan yang mereka buat mampu bersaing dengan produk asli dari segi harga.

Perbandingan Samsung Galaxy S6 asli dan palsu berikutnya dapat dilihat dari kapasitas RAM. Ciri Samsung Galaxy S6 asli menggunakan RAM sebesar 3 GB. Biasanya jika produk-produk palsu selalu menggunakan RAM yang lebih kecil dari ukuran aslinya.

Kemungkinan Samsung Galaxy S6 palsu memakai RAM 1 GB dan yang paling tinggi biasanya 2 GB saja. Pelaku tentu tidak mau rugi jika hardware disamakan dengan aslinya. Jadi melihat kapasitas RAM sangatlah penting.

Mengamati kapasitas memori internal juga merupakan salah satu cara membedakan Samsung Galaxy S6 asli dan palsu. Samsung Galaxy S6 original memakai internal berukuran 32/64/128 GB. Memori sebesar itu tentu cukup untuk menyimpan berbagai file favorit pengguna perangkat ini.

Agar smartphone palsu dapat jual dengan harga murah. Pelaku akan memangkas kapasitas memori internal pada Samsung S6 palsu miliknya. Kemungkinan smartphone tiruan Samsung S6 menggunakan memori internal 16 GB.

Mengapa versi OS juga dijadikan sebagai pembanding? Karena setiap update terbaru dari OS akan selalu ada fitur tambahan yang bersifat kekinian sehingga sesuai dengan perkembangan zaman teknologi seperti sekarang ini.

Samsung Galaxy S6 asli menggunakan Android v5.0.2 (Lollipop) yang bisa kamu update ke Android v6.0 (Marsmallow). Biasanya, produk Samsung Galaxy S6 palsu memakai versi Android yang lebih dulu meluncur seperti Lolipop atau Kitkat.

Bagian-bagian hardware seperti Chipset, GPU dan CPU juga bisa dijadikan acuan bagaimana cara membedakan Samsung Galaxy S6 asli dan palsu. Fungsi Chipset pada Samsung Galaxy S6 adalah untuk mengatur kecepatan aliran data.

Fungsi CPU yakni untuk mengatur kecepatan pemprosesan data, sedangkan GPU pada Samsung S6 berfungsi untuk menjalankan grafis dan aplikasi berat lainnya. Nah… Samsung Galaxy S6 asli memakai hardware sbb:

• Chipset: Exynos 7420 Octa
• CPU: Octa-core 2,1 GHz Cortex-A57 atau 1,5 GHz Cortex-A53
• GPU: Mali-T760MP8

Apabila hardware di atas tidak sama dengan Samsung Galaxy S6 yang ditawarkan pada kamu, sebaiknya kamu pertimbangkan terlebih dulu sebelum membeli, karena hal itu sudah pasti termasuk kedalam ciri Samsung Galaxy S6 palsu.

Dikebanyakan smartphone palsu kehadiran NFC sangat jarang ditemukan. Mungkin dikarenakan biaya untuk menyematkan hardware untuk NFC cukup mahal sehingga mereka berusaha meminimalisir pengeluaran keuangan dengan memangkas fitur ini. Fitur NFC membuat pengguna tidak perlu membawa ATM atau Kartu Kredit kemanapun mereka pergi cukup membawa Samsung Galaxy S6.

Untuk melakukan transfer file dengan cepat, Samsung Galaxy S6 asli menggunakan koneksi Bluetooth v4.1 didukung A2DP, LE, aptX. Fitur baru USB OTG juga disematkan pada Samsung Galaxy S6 original. Ciri Samsung Galaxy S6 palsu biasanya versi Bluetooth yang lebih rendah, dan tidak support USB OTG.

Mengamati kelengkapan sensor juga merupakan bagian dari cara membedakan Samsung Galaxy S6 asli dan palsu. Samsung Galaxy S6 di support dengan sensor yang sudah cukup lengkap. Sensor-sensor yang kekinian pun sudah ditanamkan didalam perangkat ini.

Adapun sensor-sensor tersebut meliputi: Fingerprint, Accelerometer, Gyro, Proximity, Compass, Barometer, Heart rate, dan SpO2. Perbedaan pada Series Samsung Galaxy S6 palsu paling hanya mendukung beberapa sensor dari banyak sensor di atas.

Untuk mengisi daya baterai, Samsung Galaxy S6 sudah dilengkapi dengan keberadaan fitur Fast battery charging dan wireless charging sehingga mempercepat proses pengisian daya baterai. Samsung Galaxy S6 palsu tentu akan sangat malas untuk memberikan produk mereka fitur seperti di atas.

Cara cek kode IMEI Samsung S6 cukup dengan menekan tombol *#06# maka akan muncul kode unik yang hanya dimiliki oleh Samsung Galaxy S6 kamu. Kemudian cocokkan dengan IMEI di box kardus pembelian dan cocokkan juga di website resmi Samsung.  Apabila kode IMEI Samsung Galaxy S6 kamu tidak terdaftar disana, maka sudah pasti itu bukan barang asli.

Oh ya, jika kamu memiliki bukti gambar perbedaan antara Samsung Galaxy S6 asli dan palsu mohon untuk memberitahukan penulis sehingga postingan ini bisa diupdate untuk melengkapi referensi agar bisa bermanfaat bagi kita semua.

Demikianlah 13 Cara Cek Samsung S6 Asli dan Palsu, Replika, KW yang bisa kamu coba di HP Series “S” ini sebelum membeli agar terhindar dari kasus penipuan yang bersifat merugikan. Sekian dan terimakasih telah berkunjung, salam dari www.bedahp.com.