8 Kekurangan Fatal Samsung J7 (2017) Harus Diketahui!

Sebelum kita bahas 10 Kekurangan Fatal Samsung J7 (2017) Harus Diketahui! Mari kita mengenal dulu latar belakang dari smartphone ini. Samsung Galaxy J7 (2017) adalah penerus dari J7 (2016) sebelumnya yang mengusung body yang lebih premium serta beberapa penambahan fitur menarik.


Beberapa fitur unggulan smartphone ini seperti kamera depan 13MP dengan apertur f/1.9, kamera primer 13MP dengan apertur f/1.7 serta LED Flash, Data Saving, S-Bike, 4G LTE, Android v7.0, UI lebih fresh, Baterai cukup 3600 mAh, dll.

Kelebihan yang dimiliki Samsung Galaxy J7 (2017) di atas memang membuat smartphone ini tampak tidak memiliki kekurangan yang berarti.

Sebelumnya saya sempat membuka open source smartphone ini dengan mengulas cara root Samsung J7 (2017) tanpa PC 100% work jika sobat hendak ingin melakukan modifikasi terhadap perangkat tersebut.

Jika saudara telisik dengan membeli Samsung Galaxy J7 (2017) ini kemudian mencobanya maka saudara akan terkejut setelah mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh smartphone series J ini.

Inilah 8 Kekurangan Fatal Samsung J7 (2017) Harus Diketahui!

Apa saja kelemahan fatal dari Samsung Galaxy J7 (2017) ini? Berikut ini Bedahp.com akan membahasnya sebagai bahan referensi:

Jika pada Samsung Galaxy J7 (2016) membawa yang membawa baterai berkapasitas 3300 mAh memiliki bobot 170 gram, maka pada Samsung Galaxu J7 (2017) menjadi meningkat menjadi 181 gram akibat penambahan baterai menjadi 3600 mAh.

Bagi saudara yang menginginkan smartphone yang ringan, maka Samsung Galaxu J7 (2017) bukan pilihan terbaik. Tetapi, bagi saudara yang ingin HP android baterainya awet maka Samsung Galaxu J7 (2017) menjadi rekomended.

Padahal, Samsung telah membuat iklan di berbagai media dengan mengunggulkan kamera pada Samsung Galaxy J7 (2017) ini. Namun, setelah saudara menggunakan smartphone ini ditempat gelap maka hasilnya cukup mengecewakan. Hal ini dikarenakan tidak adanya sensor cahaya pada kamera utama sehingga ketika berada pada kondisi low-light saudara akan kesusahan untuk mencari focus pada objek bahkan disituasi tertentu focus kamera sulit terdeteksi.

Kekurangan lain Samsung Galaxy J7 (2017) berdasarkan spesifikasi dari Gsmarena.com adalah memiliki versi bluetooth yang sama seperti pendahulunya yakni v4.1.

Sewajarnya, generasi terbaru harus lebih meningkatkan versi bluetooth minimal menjadi v4.2 supaya ada kemajuan pada setiap updatenya.

Bagi beberapa orang hal ini tidak jadi masalah yang penting mereka bisa mengirim melalui bluetooth. Namun bagi mereka yang ingin menghemat waktu dalam mengirim file maka hal ini menjadi kekurangan yang cukup berarti.

Meskipun pada Samsung Galaxy J7 (2016) membawa kapasitas baterai sebesar 3100 mAh, namun baterai tersebut bersifat Removable (dapat dilepas) sehingga memudahkan pengguna gonta-ganti baterai.

Sementara baterai pada Samsung Galaxy J7 (2017) bersifat Non-Removable (baterai tanam) sehingga menyulitkan pengguna saat mengganti baterai ketika smartphone sudah lanjut usia dan membutuhkan baterai baru.


Kelebihan Samsung Galaxy J7 (2016) adalah bisa menggunakan dual sim dan kartu memori tanpa harus mengorbankan salah satunya. Namun, pada Samsung Galaxy J7 (2017) saudara harus memilih salah satu karena smartphone ini memakai SIM Hybrid.


Jika di Samsung Galaxy J7 (2016) menggunakan dual SIM micro sehingga cukup nyaman dipegang, maka pada Samsung Galaxy J7 (2017) ukuran sim menjadi nano sehingga sangat kecil dan resiko untuk hilang sangat besar.

Jika HP lain yang berada di range harga menengah ke bawah sudahbnyak yang menyematkan teknologi pengisian daya cepat, namun pada Samsung Galaxy J7 (2017) fitur ini masih saja alfa. Hal ini membuat pengisian daya pada Samsung J7 (2017) memerlukan waktu yang cukup lama.

Bagi saudara yang mempunyai sifat penyabar tentu hal ini bukanlah kekurangan, namun bagi saudara yang membutuhkan smartphone yang bisa mengisi dalam waktu singkat karena mobilitas yang tinggi, maka ini menjadi masalah besar!

Menurut pendapat saya pribadi, jika mempertimbangkan kekurangan-kekurangan Samsung Galaxy J7 (2017) di atas, sangat tidak layak jika harga Samsung Galaxy J7 2017 di bandrol Rp 3,5 jutaan pada awal launching. Jika saudara merasa keberatan dengan statement saya, silahkan saudara beli dan coba sendiri berbagai fitur yang ada di dalam smartphone ini.

Meskipun Samsung Galaxy J7 (2017) memiliki banyak kelebihan, namun kekurangan fatal pada smartphone ini patut untuk dipertimbangkan agar tidak menimbulkan penyesalan setelah membeli.

Oh ya, supaya saya terbebas dari kesan hatter Samsung, saya juga membuat postingan yang mengagungkan kelebihan Samsung Galaxy J7 (2017) untuk menyeimbangkan pikiran saudara supaya smartphone ini terbebas dari kesan negatif ketika saudara mengetahui kekurangan di atas.

Jika saudara sudah membeli Samsung Galaxy J7 (2017) ini, silahkan sharing pengalaman saudara melalui kolom komentar di bawah ini sehingga menambah wawasan kita semua. Untuk postingan lain terkait Samsung J7 (2017) silahkan lihat di bawah!

Demikianlah 8 Kekurangan Fatal Samsung J7 (2017) Harus Diketahui!. Semoga bermanfaat, salam anget dari Bedahp.com, terimakasih atas kunjungannya and see you next time...