20+ Cara Membedakan HP Samsung Asli/ Palsu (KW, Tiruan, Supercopy)

Pentingnya mengetahui cara membedakan hp samsung asli/ palsu (kw, tiruan, supercopy, replika, clone, fake) dan sebagainya itu adalah untuk mempermudah kita semua mendapatkan handphone yang original sehingga puas saat menggunakannya. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut mari kita simak mengapa perusahaan Korea Selatan ini memberi nama “Samsung” pada semua produknya?

Samsung yang dalam bahasa Korea berarti "tiga bintang" sengaja dipilih oleh sang pendiri, Lee Byung-chull yang memiliki cita-cita ingin mendirikan perusahaannya menjadi besar dan abadi seperti bintang di langit memang kian terwujud. Hal itu dapat dibuktikan dengan laris manisnya produk kamulan Samsung terutama smartphone di pasar gadget.

Tak heran jika perusahaan pembuat HP KW menjadikan Samsung sebagai target untuk ditiru mengingat vendor asal Korea Selatan ini memang telah tersohor dengan kualitas produknya telah diakui diseluruh pelosok dunia.

Seperti kata pepatah “Semakin tinggi sebuah pohon, maka semakin kencang pula angin yang menerpa”. Itulah kata pepatah yang tepat untuk Samsung barang kali. Bahkan, pada tahun 2017 ketika Samsung belum resmi merilis smartphone premium full screen yakni Galaxy S8, produk replikanya justru lebih dulu beredar.

Sangat ironis memang, belum rilis saja sudah tersedia versi KW dari Samsung S8 karena produsen pembuat HP tiruan tersebut sudah memprediksi bahwa akan ada banyak peminat yang doyan dengan HP flagship tersebut.

Sebagai konsumen yang cerdas tentu kita dituntut untuk mengetahui bagaimana cara membedakan HP Samsung asli dan palsu agar tidak tertipu dengan produk KW, supercopy, replika, cloning, dan sebagainya itu yang merugikan kedua belah pihak baik Samsung sendiri yang sebagai produsen maupun konsumen  sebagai pencinta gadget.

Para produsen palsu ini memang pintar dalam membuat cloning handphone, mereka akan meniru brand terkenal dan telah terbukti memiliki banyak peminat dipasaran yang dapat dilihat dari laris manisnya penjualan smartphone itu.

Tidak hanya Samsung, beberapa merk terkenal yang sering banyak dibuat replika seperti handphone Apple, Sony, Oppo, HTC, Lenovo, Xiaomi, Asus, dan masih banyak lagi yang dapat mereka tiru dari device yang sudah memiliki pamor baik di mata konsumen.

Biasanya pelaku yang suka membuat barang KW memiliki perilaku meniru yang professional sehingga hasil jiplakannya akan sangat persis dengan produk Samsung asli baik dilihat dari body handphone hingga software yang digunakannya.

Keahlian meniru suatu produk dapat dengan sangat mudah mereka lakukan karena perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga menciptakan sebuah mesin yang dapat melakukan duplikasi dengan cepat seperti halnya mesin 3D scanner.

Keberadaan mesin 3D scanner yang seharusnya membantu mempermudah pekerjaan manusia justru disalah gunakan untuk membuat produk palsu yang bersifat merugikan banyak kalangan dan bahkan bisa merusak reputasi produsen sebuah handphone.

Cara kerja mesin 3D scanner yakni dengan memilih beberapa komponen yang akan ditiru, kemudian dilakukan scanning lalu hasilnya masuk ke perangkat lunak komputer kemudian dilakukan pengeditan dan terakhir mencetaknya menggunakan pabrik HP yang telah dirakit sedemikian rupa untuk mematuhi perintah PC.

Alhasil cetakan yang dibuat dengan mesin 3D scanner ini akan sangat persis dengan produk Samsung asli dan sangat sulit untuk membedakannya. Namun, pihak Samsung tentu sudah menyiapkan berbagai cara supaya konsumen bisa mengetahui perbedaan produk Samsung ori dan KW tersebut.

Inilah 20+ Cara Membedakan HP Samsung Asli/ Palsu (KW, Tiruan, Supercopy)

Berikut ini, Beda HP akan merangkum beberapa cara untuk mengecek Samsung Asli/ Palsu (KW, Tiruan, Supercopy) untuk memastikan keaslian perangkat yang akan kita beli, silahkan simak.

Jika kamu belum membeli HP Samsung tersebut, kamu bisa melihat nomor IMEI yang ada pada dus box perangkat. Kamu cukup mencatat nomor tersebut, kemudian pergi ke website resmi Samsung atau ke www.imei.info untuk mengetahui keaslian IMEI Samsung tersebut.


Jika kamu membeli HP Samsung batangan yang tidak ada dus box-nya maka kamu bisa membuka menu Telepon lalu ketik *#06# maka akan muncul 15 digit nomor IMEI lalu silahkan kamu cocokkan pada website resmi Samsung atau link di atas.

Selain untuk mengetahui ciri HP Samsung asli, fungsi lain dari kode IMEI yakni untuk mengetahui dari negara mana HP Samsung tersebut dibuat, misalnya ada kode IMEI seperti ini: 356406050180933. Kamu bisa perhatikan penjelasan di bawah!

HINDARI fokus pada 15 digit IMEI di atas karena bisa membuat kamu pusing hehehe... Kamu cukup perhatikan deret urutan ke 7 dan 8 pada contoh IMEI di atas, lalu sesuaikan dengan Samsung kamu dan lihat keterangan ini:

• 08 atau 80 : Produksi Jerman (Kualitas lumayan bagus)
• 05 : Produksi Amerika (Kualitas sangat bagus)
• 04 : Produksi Korea (Kualitas terbaik dunia)
• 03 : Produksi Kanada (Kualitas terjamin baik)
• 02 atau 20 : Produksi Asia (Kualitas jelek)
• 01 atau 10 : Produksi Finlandia (Kualitas normal)
• 00 : Produksi Perancis (Kualitas sangat baik)

Jika kamu sudah tahu cara melihat asal Negara HP Samsung tersebut dibuat, maka sekarang kamu sudah bisa menilai kualitasnya. Apakah baik, buruk atau justru tidak ada dalam daftar di atas? Maka kamu patut curiga dan kamu bisa menanyakannya ke service center terdekat untuk memastikan keasliannya.

Kamu bisa cek apakah HP Samsung yang kamu beli menyertakan aksesoris yanglengkap dalam boks sesuai stkamurnya atau tidak. Pada kita amati dengan jeli, maka pada HP Samsung asli tentu aksesoris yang diberikan lengkap seperti kabel, adapter, dan earphone dan tertata dengan rapi dalam boxs.


Untuk melihat tipe HP Samsung yang akan kamu beli mendapat aksesoris apa saja, kamu bisa melihat terlebih dahulu video review-nya di youtube, facebook dan media berbagi video lainnya untuk memastikan keakuratan informasi mengenai perangkat tersebut.

Biasanya layar menjadi patokan yang akurat untuk membedakan Samsung asli, dimana Samsung palsu akan memiliki kualitas layar yang cenderung lebih buram sehingga kontras dan ketajaman gambar pada layar sangat berbeda jauh dengan Samsung asli.


Cara selanjutnya yang bisa kamu adalah dengan melihat tombol Home. Pada HP Samsung asli, jarak antara tombol Home dengan layar pasti berdekatan. Berbeda dengan Samsung palsu atau replika, jarak antara tombol Home dan layar sangatlah renggang, atau bahkan tombol tersebut berada tepat ditengah-tengah.


Charger HP Samsung asli tentunya memiliki perbedaan dari Samsung palsu dimana Kamu bisa mengamati pada colokan charger. Sementara charger Samsung asli, pada pangkal charger ukurannya lebih besar lalu terlihat ada lekukan kemudian bentuknya mengecil sampai ke ujung.


Jika kamu lihat sekilas colokan tersebut seperti ada sambungan. Berbeda dengan Samsung palsu dimana colokannya terlihat lurus tanpa ada lekukan sedikitpun.

Ternyata adanya stiker hologram SEIN tidak menjamin keaslian HP Samsung. Ada sumber yang menyebutkan bahwa tulisan atau logo SEIN pada Samsung asli berada pada 3 garis yang ada pada stiker hologram. Berbeda dengan Samsung palsu dimana tulisan SEIN berada di bawah 5 garis.


Jika pada saat kamu menghidupkan handphone Samsung perhatikan logo yang muncul. Kebanyakan Samsung palsu yang KW biasanya muncul logo Samsung namun sedikit aneh tidak seperti logo Samsung asli.


Kamu bisa ketik kode *#0*# pada menu Dial Phone HP Samsung tersebut, kemudian akan muncul menu General Test tepat seperti pada gambar di bawah ini.


Kemudian kamu lakukan pengecekan dengan tekan salah satu menu yang muncul pada layar HP Samsung tersebut seperti

a) Menu Red, yaitu mengecek kontras warna merah yang dihasilkan HP Samsung. Jika tingkat kecerahan warna merah di layar  Samsung maksimal dapat pastikan kondisi kontras Red color tersebut tidak ada masalah.

b) Menu Green, yaitu mengecek kontras warna hijau yang dihasilkan pada layar Samsung. Jika tingkat kecerahan warna hijau tersebut maksimal maka dapat dipastikan kondisi kontras Green color pada layar tidak ada masalah.

c) Menu Blue, yaitu mengecek kontras warna biru yang dihasilkan layar Samsung. Jika tingkat kecerahan warna biru maksimal maka dapat dipastikan kondisi kontras Blue color dilayar tidak ada masalah sama sekali.

d) Menu Receiver, yaitu mengecek tkamu pemberitahuan adanya penerimaan. Jika kamu tekan tombol Receiver maka Samsung akan otomatis mengeluarkan bunyi. Amati bunyi tersebut, bila terdengar nyaring dan tidak ada suara berisik artinya suara pemberitahuan aman.
e) Menu Vibration, yaitu menguji getaran pada HP Samsung. Jika kamu tekan tombol Vibration maka otomatis smartphone kamu akan bergetar. Rasakan getaran itu dengan baik, Jika tersendat-sendat berarti ada masalah namun jika lancar artinya aman.

f) Menu Dimming, yaitu mengecek Samsung dalam keadaan diam. Jika tombol Dimming ini ditekan akan memunculkan tiga warna yakni merah, hijau, dan biru. Apabila saat ketiga warna itu muncul lalu kita menyentuh bagian layar maka layar Samsung akan redup yang artinya fitur tersebut berfungsi dengan baik.

g) Menu Mega Cam, yaitu mengecek kamera utama Samsung. Jika kamu tekan Mega Cam maka aplikasi kamera utama akan terbuka. Silahkan kamu ambil beberapa picture menggunakan kamera belakang Samsung untuk menguji kualitas gambar.

h) Menu Sensor, yaitu mengecek akselerasi perangkat Samsung kamu apakah bisa dengan cepat responsive saat layar portrait dan landscape. Jika memang lancar berarti sensor Accelerometer itu masih aman.

i) Menu Touch, yaitu mengetes kepekaan layar saat disentuh. Untuk kembali pada menu general mode berikutnya, kamu wajib menyentuh semua kotak yang telah direkomendasikan. Apabila saat disuntuh semua garisnya mengikuti dengan responsive artinya tidak ada kendala yang berarti.

j) Menu Sleep, yaitu mengecek posisi dimana kamu akan membuat tidur HP Samsung atau berada dalam keadaan lock screen. Silahkan kamu tes sendiri fitur ini karena sangat mudah sehingga tidak perlu lagi untuk dijelaskan secara panjang lebar.

k) Menu Speaker, berguna mengecek kejernihan suara dari Samsung yang kamu miliki. Jika tombol Speaker ini ditekan maka akan menghasilkan suara atau lagu yang enak banget didengar. Jika suaranya tersendat-sendat sudah pasti ada masalah pada speaker Samsung tersebut.

l) Menu Sub Key, yaitu berguna menguji semua tombol yang ada di Samsung masih berfungsi dengan baik atau tidak. Setelah kamu menekan tombol Sub Key ini silahkan kamu tekan semua tombol fisik yang ada di Samsung.

Mulailah menekan dari tombol power, tombol home, tombol menu, dan tombol back, volume atas dan volume bawah. Lakukan secara satu persatu hingga semua tombol tersebut di tekan. Ketika kamu menekan salah satu dari tombol fisik di Samsung maka akan keluar warna yang berbeda-beda.

m) Menu Front Cam, yaitu menguji kamera depan pada HP Samsung. Jika kamu tekan menu Front Cam ini maka aplikasi kamera depan akan terbuka. Kemudian kamu ambil beberapa gambar menggunakan kamera sekunder ini untuk menguji kualitas gambarnya.

n) Menu Black, yaitu mengecek kontras warna hitam yang dihasilkan pada HP Samsung. Apabila tingkat kecerahan warna hitam tersebut maksimal maka dapat dipastikan kondisi kontras Black color pada Samsung tidak ada masalah.

Selain kode *#0*#, ada kode lain yang bisa kamu digunakan untuk mengecek keaslian HP Samsung yang sangat wajib kamu tes. Adapun kode itu antara lain:

• Kode untuk melihat SW version PDA, CSC, dan Modem yaitu *#1234#
• Kode untuk mengetahui Info SW dan HW info yaitu *#12580369#
• Kode cek service mode yaitu *#197328640#
• Kode cek ADC reading yaitu *#0228#
• Kode cek info pengkodean yaitu *#32489#
• Kode mengetahui alamat Bluetooth yaitu *#232337#
• Kode cara Test Mode Bluetooth yaitu *#232331#
• Kode IMEI Samsung S8 yaitu *#06#
• WLAN (WiFi) Test Mode yaitu *#232339#
• Test History yaitu *#07#

Kamu yang sudah pernah menggunakan HP Samsung mungkin tidak asing dengan keberadaan Samsung KIES. Buat kamu yang belum tahu, KIES merupakan aplikasi pelengkap di komputer atau laptop agar HP Samsung dapat terhubung dengan mudah.


Untuk cek apakah HP Samsung kamu asli atau palsu juga cukup mudah kok dengan cukup menghubungkan HP ke komputer lalu menjalankan aplikasi KIES. Jika Samsung kamu asli maka seharusnya seluruh informasi pabrikan dari perangkat milik kamu akan langsung muncul disana.

Salah satu cara yang tidak kalah jitunya untuk mengetahui apakah HP Samsung asli atau palsu bisa melalui aplikasi pihak ketiga. Kamu hanya membutuhkan aplikasi seperti AnTuTu, Geekbench, atau CPU-Z yang mampu menampilkan seluruh spesifikasi secara detil dan menyesuaikannya dengan spesifikasi resmi di situs Samsung.


Produk palsu seperti HP Samsung Super Copy pasti selalu mempunyai spesifikasi yang jauh lebih rendah dari aslinya sehingga cukup mudah untuk dibedakan.

Sebelum mulai dengan mengecek sistem atau jeroan, kamu bisa memulai dengan mengecek bagian sisi eksterior terlebih dulu. Salah satunya yakni dengan memperhatikan tulisan Samsung yang tertera pada body HP.


Jika kamu menemukan HP Samsung tapi tidak ada tulisan Samsung pada perangkat tersebut, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah Samsung palsu.

Jika tulisan Samsung tersebut ada, maka coba kamu gosok tulisan Samsung itu menggunakan kuku secara terus menerus, jika nantinya tulisan tersebut mengelupas maka HP Samsung itu pasti palsu atau replika.

Coba kamu perhatikan tulisan Samsung yang tertera pada bagian depan atau belakang. Kalau HP tersebut palsu atau replika, maka tulisan Samsung terkesan aneh baik itu bentuk huruf yang tidak simetris, tulisannya yang terlalu tebal, ataupun tulisannya terlalu kecil atau bahkan terlalu besar.

Untuk HP Samsung asli, tulisan tersebut dicetak mantap dimana bentuk hurufnya simetris, tidak terlalu tipis atau tebal dan juga ukuran hurufnya proposional menyesuaikan dengan body HP Samsung.  Intinya, jika HP Samsung palsu bentuk hurufnya berbeda sehingga terlihat aneh sob….

Namanya juga HP palsu, pasti dibuat dengan bahan atau material yang murahan. Ini juga bisa Kamu jadikan tolak ukur saat hendak membeli HP Samsung baru, yaitu perhatikan kualitas bodynya. Samsung asli pastinya punya kualitas material casing yang sesuai dengan harganya, baik berjenis plastik ataupun metal.

Samsung palsu alias replika tentunya punya kualitas body casing yang buruk dan terkesan murahan, bahkan hanya lewat pkamungan biasanya bisa terlihat jelas. Misalnya, kamu membeli HP Samsung S7 Edge yang menggunakan bahan kaca, tapi yang ditawarkan ke kamu justru berbahan metal atau plastik maka itu sudah pasti KW.

Selain itu, HP Samsung palsu warna yang ada pada bodynya biasanya kurang sesuai. Misalnya, untuk warna pada body atau casing mempunyai warna putih pucat, sementara pada tombol lainnya seperti Home, Power, atau Volume warnanya putih terang. Hal ini pun bisa kebalikannya. Samsung asli tentu punya warna yang selaras untuk tiap-tiap bagiannya, tidak ada perbedaan warna yang terlalu mencolok sedikitpun.

Jika kamu perhatikan dengan sangat jeli, border pada bezel Samsung asli dan palsu sangat jauh berbeda. Dimana bezel pada Samsung asli terbilang presisi dengan tingkatan HP, seperti bezel Samsung S7 Edge yang tipis dengan border hitam yang tipis pula.

Sementara border bezel pada Samsung replika sangat terlihat tebal sekali. Mungkin produsen KW agak sedikit kesulitan untuk meniru persis seperti aslinya atau mungkin juga mereka terlalu terburu-buru dalam membuat HP imitasi tersebut karena mengejar target pemasaran sehingga hasilnya kurang maksimal.

Samsung memang sudah terkenal dengan kualitas kamera yang mumpuni sehingga bakal menyajikan foto dengan kualitas terbaik karena punya resolusi yang tinggi. Kalau kamu mendapatkan hasil foto dengan tampilan yang buram, banyak noise ataupun hal-hal yang mengganggu lainnya pada hasil foto, maka bisa jadi foto yang kamu ambil menggunakan Samsung palsu.

Kamu juga bisa meastikan versi OS yang digunakan padaHP Samsung tersebut dengan pergi ke menu Pengaturan => Tentang HP. Maka akan muncul versi OS yang digunakan, misalnya Samsung J5 Pro yang seharusnya memakai android 7.0 (Nougat) tetapi disana justru memakai versi android 6.0 (Marshmallow) atau versi OS yang lebih rendah, maka itu pasti palsu.

Ternyata para produsen palsu paling malas meniru versi Bluetooth mungkin karena harganya yang cenderung lebih mahal ketimbang bluetooht versi lama. Misalnya Samsung Galaxy Note 8 menggunakan Bluetooth versi 5.0 dan HP Samsung palsu biasanya memakai versi Bluetooth 4.1, versi 4.2 dan bahkan ada yang lebih rendah dari itu.

Memang tidak semua HP Samsung mengusung teknologi NFC, namun untuk hampir semua HP flagship Samsung menggunakan teknologi ini untuk melakukan pembayaran atau mentransfer foto dengan sangat cepat cukup dengan sekali sentuhan saja.

Jika kamu membeli HP flagship Samsung lalu mendekatkannya dengan HP flagship Samsung lainnya dan menyentuh foto digaleri maka gambar tersebut akan secara otomatis terkirim. Berbeda dengan HP Samsung palsu yang tidak akan bisa digunakan untuk mengirim foto.

Samsung biasanya akan membenamkan sensor kekinian pada perangkat premium terbarunya. Misalkan pada tahun 2017 Samsung menanamkan teknologi password fingerprint  dan sensor mata pada Samsung Galaxy Note 8. Nah, sensor-sensor ini tidak akan ada pada HP Samsung palsu.

Cara ini merupakan cara terakhir yang bisa dipraktekkan. Bukan sebuah rahasia lagi kalau harga dari produk-produk Samsung palsu pasti berbeda jauh dengan harga produk Samsung asli, tak terkecuali dengan HP Samsung.

Kalau kamu menemukan atau membeli HP Samsung dengan harga dimana 2 kali lipat lebih murah dibandingkan harga asli atau harga pasaran, maka besar kemungkinan itu merupakan Samsung palsu alias replika.

Kesimpulan

Waspadalah dalam membeli HP Samsung, pastikan kamu membaca banyak referensi yang membahas berbagai perbedaan HP Samsung dari segala sisi sehingga HP kamu beli tersebut terjamin keasliannya.

Baca Juga: HP Samsung Asli Dibuat Dari Negara Mana?

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman kalin dan untuk melihat postingan lain seputar HP Samsung lainnya silahkan lihat di bawah! Demikianlah 20+ Cara Membedakan HP Samsung Asli/ Palsu (KW, Tiruan, Supercopy, Clone, Imitasi, Replika) dan sebainya. Salam manfaat dari Beda HP.