Jadi, kamu sudah memiliki kamera baru yang fantastis. Sekarang apa? Bagaimana cara menggunakan mode videonya yang luar biasa? Tentu saja, Kamu akan merekam rekaman berkualitas tinggi dengannya. Tetapi bagaimana jika Kamu ingin rekaman yang sudah selesai terlihat sesempurna fotografi diam?
Ini memerlukan mempelajari tips dan teknik pengeditan video yang tepat seperti yang Kamu pelajari pasca-pemrosesan untuk prosedur gambar diam.
Sebelum melanjutkan dengan tips dan teknik, Kamu harus tahu bahwa mengedit video adalah prosedur kreatif. Dan terkadang, Kamu mungkin harus meluangkan waktu beberapa jam untuk mengedit video. Di sinilah pengalaman penting dan bahkan membuat perbedaan besar.
Siap untuk membawa pengeditan video Kamu ke tingkat yang benar-benar baru? Berikut adalah ikhtisar tips dan trik yang akan membantu Kamu memulai:
1. Perencanaan yang Tepat
Tidak ada yang bekerja lebih efisien dan efektif dalam memulai proyek seperti perencanaan. Rencana yang baik dan sempurna sangat membantu dalam mengedit video seperti seorang profesional. Ingat, video Kamu harus menceritakan sebuah kisah, dan pasti memiliki awal, tengah, dan akhir.
Jadi, rencanakan cerita yang sesuai dan juga cara Kamu menceritakannya. Lebih tepatnya, Kamu harus memiliki skrip yang berguna. Dan ya, Kamu bahkan harus merencanakan penggunaan judul, warna, font, transisi, efek suara, isyarat musik, dan semua yang ada dalam video Kamu secara konsisten.
Dengan cara ini, Kamu akan mendapatkan gambaran seperti apa tampilan video Kamu yang sudah selesai bahkan sebelum Kamu mulai mengeditnya.
2. Mulailah dengan Rekaman Kualitas Terbaik
Dengan fotografi diam, Kamu memiliki pilihan untuk mengambil gambar mentah berkualitas baik dan kemudian menyempurnakannya untuk menyempurnakan kesempurnaan. Hal yang sama juga berlaku untuk video. Jika Kamu ingin mendapatkan hasil yang profesional dalam mengedit video, cobalah memulai hanya dengan rekaman berkualitas tinggi.
Kamu juga harus memahami bahwa selain lensa dan kamera berkualitas tinggi, ada berbagai aksesori lain yang digunakan oleh para sinematografer dan videografer secara teratur. Aksesori ini membantu mereka dalam mengontrol output produksi video saat pengambilan gambar.
Misalnya, pencahayaan adalah salah satu faktor penting, begitu pula penggunaan efek dan filter. Dukungan bebas guncangan untuk kamera juga penting. Selain mendapatkan video tripod, Kamu juga harus bekerja untuk mendapatkan gimbal yang menstabilkan rekaman genggam.
Tidak, Kamu tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan alat yang tepat untuk membuat pengeditan video Kamu lebih mudah. Habiskan saja uang Kamu untuk mendapatkan alat yang benar-benar Kamu butuhkan.
3. Pilih Alat Pengeditan Kamu dengan Bijak
Tidak ada keraguan bahwa Kamu memerlukan editor video online yang bagus untuk memberikan kualitas profesional video Kamu tanpa merusak bank. Profesional pengeditan video yang sadar anggaran dan perusahaan yang mencari video pemasaran terbaik harus menggunakan editor video untuk pekerjaan itu.
Memilih alat pengeditan video adalah tentang kontrol. Kamu harus merenungkan apakah Kamu menginginkan sesuatu yang sangat sederhana, memungkinkan Kamu untuk menyatukan beberapa gambar dan kemudian menambahkan judul, atau Kamu ingin mencari sesuatu yang lebih kaya fitur dan berbasis teknologi.
4. Jangan Lupa Suaranya!
Selain gerak, suara juga merupakan salah satu elemen penting dalam merekam video. Kamera Kamu akan memiliki mikrofon internal, tetapi sangat penting bagi Kamu untuk mengatur mikrofon eksternal berkualitas tinggi untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan audio kamera Kamu.
Di sini, Kamu harus memahami pentingnya menggunakan musik sekunder. Sekarang, ini dapat menambahkan suara selama prosedur pengeditan atau umpan langsung kedua saat perekaman berlangsung. Jaga keseimbangan suara. Ingat, perlu menambahkan musik latar untuk realisme, tetapi lebih dari itu bisa mengganggu.
Pengeditan audio membantu Kamu menambahkan skor musik pilihan jika itu adalah bagian dari tujuan produk jadi Kamu. Kamu dapat menemukan beberapa sumber audio gratis secara online, atau Kamu bahkan dapat membeli izin lisensi jika Kamu memiliki persyaratan khusus.
Mencari musik berlisensi sangat penting, terutama untuk sesuatu yang bukan milik Kamu dan berencana untuk menempatkan video Kamu secara online.
5. Memangkas Yang Tidak Perlu
Sejauh ini, alat pengeditan paling penting yang harus Kamu gunakan terus-menerus dan dalam skala yang sangat luas adalah pemangkasan. Setelah Kamu memotong video menjadi beberapa bidikan terpisah, kerjakan pemangkasan bagian awal dan akhir.
Dengan cara ini, rekaman Kamu akan tetap bebas dari bingkai yang tidak perlu sambil menyoroti peristiwa penting yang sebenarnya ingin Kamu tunjukkan kepada penonton.
6. Pertahankan Transisi dan Pengeditan yang Baik
Pengeditan kasar adalah sesuatu yang harus Kamu lakukan sejak awal dan begitu sudah siap, mulailah dengan pengeditan halus. Di sini Kamu harus menyempurnakan pengaturan waktu adegan dan memangkas media untuk mencapai pemotongan yang tepat.
Masuk ke adegan, buat maksud Kamu dan keluar dengan cepat. Hindari berlama-lama karena akan membuat penonton kehilangan minat pada video Kamu.
Berbicara tentang transisi yang efektif, mereka menyatukan potongan dengan cara yang sangat halus. Mayoritas transisi cenderung sederhana, memudar, dan potongan lurus. Kamu bahkan memiliki opsi untuk menambahkan transisi animasi seperti flash dan wipe untuk menciptakan ketertarikan visual.
Namun, gunakan transisi seperti itu dengan hemat, konsisten, dan logis. Transisi animasi memang sangat membantu dalam menekankan poin-poin penting dalam sebuah video; membuatnya terlalu mengganggu atau mencolok tidak akan berhasil.
Kesimpulan
Jika Kamu seorang pemula dalam mengedit video, kemungkinan Kamu akan menemukan tips di atas berguna dan efektif juga. Dapatkan teknik ini, dan Kamu akan menjadi ahli dalam mengedit dalam waktu singkat.
Gunakan kiat-kiat ini dan beberapa keterampilan Kamu lainnya untuk menghasilkan video yang tidak hanya akan membawa pemasaran merek Kamu ke tingkat yang sama sekali baru, tetapi juga akan menciptakan kesadaran merek di antara calon pembeli.